RUTINITAS PENUH
KREATIFITAS DAN INOVASI
Oleh Muhammad Fais
Alfafa
Mahasiswa UNDIKSHA
Setiap
hari kita selalu melakukan berbagai kegiatan, mulai dari bangun tidur sampai
kita tidur lagi. Pernahkah kita berpikir, apakah kegiatan yang kita lakukan
tersebut memiliki manfaat? Jika kita sudah berpikir demikian berarti kita punya
batu pijakan untuk menjadi manusia yang memiliki kegiatan penuh inovasi dan
kreatifitas. Apabila suatu kegiatan yang bermanfaat tersebut sering kita
lakukan maka kegiatan tersebut bisa dikatakan sebuah rutinitas.
Rutinitas
yang penuh manfaat memang sangat bagus, akan tetapi akan lebih bagus lagi
apabila dalam rutinitas tersebut kita beri sentuhan inovasi dan kreatifitas,
misalnya anda adalah seorang pendidik (guru/dosen), sebagai seorang pendidik
kegiatan membelajarkan merupakan kegiatan yang baik dan bahkan sangat
bermanfaat, dari kegiatan tersebut apabila dilakukan dengan metode yang sama
secara terus-menerus akan menimbulkan kebosanan bagi peserta didiknya. Oleh
karena itu diperlukan metode yang memiliki inovasi dan kreativitas, yang bisa
mengubah suasana kelas yang biasanya terlihat menyeramkan dan membosankan
menjadi lebih menyenangkan dan membuat peserta didik lebih berhasrat untuk
lebih giat belajar.
Saya
beri contoh satu lagi, ada seorang penjual nasi goreng sebut saja bapak A yang
sangat terkenal di suatu kota, akan tetapi karena dia kurang dalam hal inovasi,
pelanggannya beralih ke penjual nasi goreng lainnya yaitu bapak B yang memiliki
inovasi. Inovasi dari penjual bapak B yaitu menyediakan tempat yang keren
istilahnya “kekinian” dan tampilan nasi goreng yang menarik, alhasil dengan
sedikit sentuhan inovasi tersebut akhirnya dapat menarik minat para pelanggan
yang dahulunya pelanggan bapak A.
Kreativitas
dan inovasi ternyata sangat dibutuhkan guna menjadikan diri menjadi lebih baik ke
depannya. Walaupun posisi anda sebagai siswa, mahasiswa, guru, dosen, petani, pengusaha,
manajer, bahkan direktur harus selalu melakukan hal-hal yang penuh inovasi dan
kreatifitas. Berbicara tentang inovasi dan kreatifitas pasti anda sudah sering
mendengarkan dua istilah tersebut, akan tetapi alangkah baiknya kita mengkaji
lagi agar pemahaman kita lebih mendalam.
Kreatifitas
merupakan sifat dari kegiatan kreatif. Sementara Kreatif pada dasarnya adalah bagaimana
menghadirkan sesuatu benda atau hal yang sebelumnya belum ada untuk
dipergunakan (dalam Sunarta). Kata kunci yang bisa diambil dari pengertian
tersebut adalah menghadirkan suatu yang belum ada sebelumnya. Ada pendapat lain
dari Coleman dan Hamman bahwa berpikir kreatif adalah berpikir yang
menghasilkan metode baru, konsep baru, pengertian baru, perencanaan baru, dan
seni baru (dalam Tarbiyatun).
Inovasi
adalah proses berpikir mengenai ide-ide yang baru. Ide baru bisa didapat dari
pengembangan ide yang telah ada dan penemuan ide yang belum pernah ada. Menurut
Gde Raka (dalam Sunarta) inovasi
merupakan suatu proses untuk menemukan dan mengimplementasikan sesuatu
yang baru ke dalam situasi/kondisi yang belum ada dan belum dipikirkan
sebelumnya. Dengan kata lain, inovasi
adalah bagaimana memikirkan dan
melakukan sesuatu yang baru yang dapat menambah atau menciptakan nilai-nilai
manfaat, baik secara sosial maupun secara ekonomik.
Untuk
lebih mudah memahami istilah tersebut bisa disederhanakan kurang lebih
demikian, ide-ide baru yang telah dibuat merupakan suatu kreatifitas, dan
pengaplikasian dari ide baru tersebut merupakan sebuah inovasi. Jadi antara
kreatifitas dan inovasi tidak bisa dipisahkan karena dua istilah tersebut
saling berhubungan satu sama lain.
Memahami istilah tersebut
akan menimbulkan pertanyaan bagaimana cara berpikir kreatif? Cara-cara yang
lebih mudah dan praktis untuk merangsang lahirnya ide-ide kreatif adalah
sebagai berikut (Zayadi, 2011):
1. Penggabungan
ide
Pola berpikir kreatif yang
sering kita temui adalah pengabungan ide. Produk-produk inovatif banyak
dikembangkan dari gabungan ide-ide yang sudah ada sebelumnya.
2. Membuat
jadi lebih
Cara lain untuk mendapatkan
ide kreatif adalah dengan menambahkan kata lebih dan sebuah kata sifat Ian,
misalnya: lebih kecil, lebih besar, lebih mudah, lebih sederhana, lebih murah,
lebih kuat, lebih ringan, lebih banyak, lebih sedikit, lebih tipis, lebih tebal
dan seterusnya.
3.
Analogi
Pemikiran kreatif dapat
lahir dari hasil mempersamakan atau analogi. Dua buah ide yang sama sekali
berbeda dapat dianalogikan untuk menghasilkan ide kreatif. Dengan analogi
sebuah permasalahan dipandang dengan cara berbeda dan dengan sudut pandang
baru.
4.
Wujudkan ide
Ide kreatif hanyalah
sebuah hasil pemikiran yang bersifat abstrak. Ide tersebut akan tetap bersifat
abstrak sampai ide tersebut diwujudkan atau direalisasikan. Sebuah ide akan
memberikan dampak dan terasa manfaatnya apabila ide tersebut diwujudkan menjadi
bentuk nyata. Perwujudkan ide dapat berupa tindakan, tulisan, atau sebuah
karya. Mewujudkan ide kreatif menjadi realita penuh dengan tantangan dan
seringkali tidak semudah melahirkan ide tersebut.
Ide
kratif bisa didapatkan dengan cara di atas, dengan ide kreatif maka otomatis
akan membuat sesuatu penuh dengan inovasi. Langkah selanjutnya kita hanya perlu
melakukannya dalam rutinitas kita sehari-hari, sehingga rutinitas yang kita
lakukan menjadi penuh dengan kreatifitas dan inovasi.
Sekarang
kita sudah paham dengan bagaimana cara menjadikan rutinitas menjadi penuh
dengan kreatifitas dan inovasi, maka langkah apa yang akan anda lakukan setelah
ini, apakah hanya menjadi manusia yang iasa-biasa saja atau menjadi manusia
Indonesia yang penuh kreatifitas dan inovasi dalam hidupnya, pilihan ada di
tangan anda.
Sumber:
Sunatra.
Berpikir Kreatif dan Inovatif Modal Utama
Manjadi Wirausaha. Tersedia pada: http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/lain-lain/sunarta-se-mm-mpd/BERPIKIR%20KREATIF%20DAN%20INOVATIF.pdf
(5 Maret 2017).
Zayadi.
2011. Kreatifitas dan Inovasi Usaha. Tersedia
pada: http://www.puslat. kkp.go.id/puslatweb/materi/pdf/Modul%20Kreativitas%20dan%20Inovasi.pdf
(5 Maret 2017).
Tarbiyatun.
Pengembangan Ide Kreatif dan Inovatif.
Tersedia pada: http://blog. trisakti.ac.id/yulikurnianingsih/files/0201/03/Kul-2.-pengembangan-ide-kreatif-dan-inovatif1.pdf
(5 Maret 2017).
Belum ada tanggapan untuk "Rutinitas Penuh Kreativitas dan Inovasi"
Post a Comment