MENIMBA ILMU BUKAN
MENIMBA NILAI
Oleh Muhammad Fais
Alfafa
Mahasiswa UNDIKSHA
Sekolah
merupakan salah satu tempat dimana kita menimba ilmu. Ilmu yang kita dapat saat
di sekolah merupakan bekal bagi kehidupan kita di kemudian hari. Oleh karena
itu kita memerlukan niat dan tekat yang bulat untuk menimba ilmu
sebanyak-banyaknya di sekolah.
Sebelum
kita berangkat menimba ilmu di sekolah, perlu kiranya kita meluruskan niat,
bahwa kita berangkat sekolah untuk mencari ilmu yang bermanfaat. Dengan adanya
niat tersebut akan menjadikan kita lebih semangat dalam belajar, seperti halnya
sabda nabi Muhammad SAW. Bahwa sesungguhnya suatu perkara itu berdasarkan
niatnya. Dari sabda beliau dapat kita petik tentang pentingnya niat yang akan
mamandu kita menuju sesuatu yang kita inginkan.
Saya
akan bertanya kepada anda, apa niat anda saat anda berangkat sekolah? Pasti
jawabannya adalah mencari ilmu. Pertanyaan berikutnya, apakah anda lebih
mementingkan nilai hasil belajar atau lebih mementingkan ilmu yang anda
dapatkan dari kegiatan belajar? Saya yakin ada dua jawaban yang akan terlontar
dari sebagian besar orang akan pertanyaan tersebut.
Jawaban
pertama adalah saya lebih mementingkan nilai, dalam hal ini ijazah. Jawaban
tersebut tidak lah salah, akan tetapi melenceng dari niat pertama yaitu mencari
ilmu. Orang dengan jawaban yang pertama ini cenderung berpikir praktis, bahwa
dengan adanya ijazah akan memudahkannya untuk mendapat pekerjaan, akan tetapi
ia lupa akan pentingnya peran ilmu dalam pekerjaan. Karena hanya mementingkan
nilai, bisa jadi seseorang akan melakukan perbuatan yang tidak baik untuk
mendapatkan nilai tersebut, misalkan dengan mencontek dan kegiatan kecurangan
lainnya.
Jawaban
yang kedua adalah saya lebih mementingkan ilmu, dalam hal ini adalah
pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Orang yang lebih mementingkan ilmu lebih
utama dari pada yang mementingkan nilai, alasannya adalah apabila seseorang
lebih mementingkan ilmu dia akan berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan
ilmu tersebut.
Dari
kedua jawaban tersebut sama benarnya, akan tetapi akan lebih utama bahwa dalam
belajar seharusnya anda lebih mementingkan ilmu dari pada nilai. Saya berikan
sebuah contoh, si A adalah anak yang lebih mementingkan nilai dari pada ilmu,
setelah lulus ia diterima di sebuah perusahaan besar dengan posisi yang tinggi karena
nilai yang diperolehnya saat masih sekolah. Hari demi hari ternyata ia dipecat oleh
perusahaan gara-gara hasil pekerjaan yang kurang memuaskan, ternyata atasannya
mengetahui bahwa si A kurang memiliki skill dalam pekerjaannya. Kurangnya skill
diakibatkan karena si A lebih mementingkan nilai dari pada ilmu.
Berbeda
halnya dengan si B, ia lebih mementingkan ilmu dari pada nilai. Saat melamar
pekerjaan si B mendapatkan kedudukan yang bisa dibilang rendah, akan tetapi
dengan ilmu yang dimilikinya, beberapa bulan kemudian ia mendapatkan promosi
dalam pekerjaan karena hasil kerjanya yang amat memuaskan.
Dari
contoh tersebut anda dapat merenungkan, apakah anda akan terus mementingkan
nilai dari pada ilmu, ataukah anda akan memulai dengan niat baru untuk selalu
mencari dan mementingkan ilmu.
Sumber:
Al-Hadist
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Menimba Ilmu Bukan Menimba Nilai"
Post a Comment